7 manfaat yoga yang bikin nagih

Sudah banyak bertebaran artikel-artikel yang membahas tentang manfaat yoga, jadi tulisan saya ini bukanlah sesuatu yang baru. Saya hanya mengonfirmasi informasi yang bertebaran berdasarkan pengalaman saya 7 tahun berlatih yoga. Pengalaman ini juga yang mengantarkan saya menjadi seorang guru yoga, profesi yang tidak pernah direncanakan sebelumnya.

Dalam perjalanan 7 tahun ini begitu banyak manfaat yang saya rasakan berkat rutin yoga hampir setiap hari. Apa saja ketujuh manfaat yoga bagi kesehatan fisik dan mental saya?

Memperlambat penuaan / obat awet muda

Tua itu pasti, namun banyak cara untuk memperlambat dan menjadikan proses penuaan tidak ‘menyiksa’, salah satu nya dengan yoga. Di usia saya yang ke-37 ini justru saya merasa lebih fresh dibandingkan dua puluh tahun lalu. Mendekati usia 40 katanya mulai banyak gejala-gejala menuju menopause dan penurunan fungsi organ-organ tubuh, ditambah lagi uban yang mulai bermunculan. Alhamdulillah sampai saat ini saya belum merasakannya. Saya masih kuat makan sambal pedas dan masih kuat begadang, yang terakhir ini justru saya hindari.

Yoga adalah invetasi kesehatan untuk masa tua. Insya Allah jika diberi umur panjang, saya ingin tetap aktif produktif di usia 70, 80, 90 atau bahkan 100 dan masih bisa keliling dunia. Aamiin. Meskipun begitu, the power of skincare masih tetap dibutuhkan dong walaupun jumlah nya minimalis. Perawatan sehari-hari kulit dan wajah saya masih tergolong simple. Serum, moisturizer, sunscreen, eye serum, night cream wajib digunakan setiap hari untuk menjaga kelembaban wajah. Ditambah dengan face mask yang saya pakai setiap 2-3 kali seminggu.

TUBUH LEBIH RINGAN dan lebih berenergi

Sehabis yoga, bukannya lelah, saya seperti mendapatkan energi ekstra untuk beraktivitas seharian serta tidak mudah lelah. Saat berpuasa pun tidak menghalangi saya untuk tetap yoga dengan intensitas yang sama.

Pada awal menjadi pemula dan belum terbiasa, sehabis yoga tubuh memang terasa lelah dan sering kali berefek pada otot yang sakit di sana sini. Apalagi jika jarang berolahraga dan belum pernah yoga sama sekali. Namun semakin sering dilakukan akan semakin terbiasa, tubuh pun menjadi lebih berenergi.

Dengan yoga, saya merasa tubuh saya lebih fleksibel, ringan sekaligus kuat dengan endurance lebih tahan lama. Pose-pose yoga yang saya lakukan selama tujuh tahun belakangan ini telah mengaktivasi energi chakra yang tertidur di sepanjang tulang punggung saya.

Parsva Bhuja Dandasana Vinyasa

Anti stress dan membuat tidur lebih nyenyak

Yoga merupakan mind-body-breathing practice. Ketiga hal ini bersatu ketika melakukan pose atau asana yoga. Yoga memiliki banyak pilihan style. Meskipun relatif aman untuk siapapun, tidak semua style yoga cocok untuk semua orang, begitu pula tidak semua pose bisa dilakukan semua orang. Ada style yoga yang mudah, ada juga yang menantang. Ada yang tujuan nya untuk theraphy dan meditasi, ada juga untuk menambah kekuatan otot-otot tubuh. Semua orang bisa yoga dengan style nya masing-masing.

Berlatih yoga selama 7 tahun belakangan ini membantu saya mengelola stress terhadap tuntutan hidup sehari-hari. Orang yang mengalami stress dan khawatir berlebihan biasanya nafas nya pendek-pendek dan tidak beraturan. Sering kali stress ini malah tidak disadari. Dengan yoga kita diberi kesempatan untuk mengatur nafas dan relaksasi dengan meditasi serta pose-pose yang bisa meningkatkan vitalitas organ-organ tubuh. Riset tentang yoga yang bisa mengurangi stress dan depresi bisa dibaca di situs University of Harvard.

Sehabis yoga biasanya saya merasa lebih happy karena yoga menstimuli dopamin dan serotonin. Biasanya kalau saya skip yoga 2 sampai 3 hari, tubuh mulai nagih, mood turun dan sulit tidur di malam hari.

Anjaneyasana variation / crescent low lunge

Metabolisme lancar, berat badan ideal dan pernafasan lega

Semakin bertambah usia, metabolisme tubuh semakin melambat. Kinerja organ tubuh juga semakin berkurang. Di sini lah yoga sangat berperan meningkatkan metabolisme. Dengan menjaga pola makan di samping yoga, metabolisme menjadi lebih lancar.

Saya pun tidak pernah mengalami susah buang air besar. Enak nya lagi berat badan saya cenderung stabil tanpa harus susah diet, hanya menjaga pola makan dan tentu saja rutin yoga. Kecenderungan untuk lapar mata, gragas, nafsu ingin makan ini itu berkurang dengan sendiri nya.

Karena yoga juga termasuk berlatih pernafasan (pranayama), maka saluran pernafasan saya menjadi lebih lega dan nyaman. Bernafas itu tidak hanya satu cara. Ada bermacam teknik pranayama dalam yoga. Dengan berlatih berbagai pranayama akan menjaga performa jantung dan paru-paru agar tetap sehat. Ini juga berdampak pada meningkatnya performa organ-organ yang terletak di bagian perut.

jarang sakit dan minum obat-obatan kimia

Ini salah satu anugrah yang sangat saya syukuri. Berkat ASI yang diberikan ibu saya sewaktu saya bayi, imunitas tubuh menjadi kuat, ditambah saya penyuka olahraga sejak kecil. Kini, saya seperti tidak bisa beralih dari yoga. Rasa sakit yang paling akrab selama ini bisa dibilang hanya kram perut pada hari pertama menstruasi. Cara menghilangkan kram perut karena mens tanpa minum obat ini masih menjadi misteri buat saya padahal intensitas yoga sudah 5-6 kali seminggu.

Jika kram perut saat mens yang saya alami tidak tertahankan, saya minum paracetamol, satu-satu nya obat yang saya minum selama ini. Saya juga menghindari asupan suplemen kecuali sangat diperlukan. Setiap merasakan gejala tidak enak badan apapun, termasuk sakit kepala, biasanya akan berkurang hingga menghilang begitu saya berkeringat setelah yoga. Apalagi jika dilakukan di bawah sinar matahari pagi.

Inversion: pincha mayurasana variation

Belajar mindfulness

Sering merasa sedang melakukan sesuatu namun pikiran terbang ke mana-mana? Itu berarti pikiran kita tidak hadir, tidak merasakan atau tidak aware terhadap apa yang sedang terjadi saat itu. Saat yoga, pikiran saya belajar untuk hadir, merasakan dan aware terhadap pernafasan dan gerakan yang saya lakukan saat itu. Setiap pose atau asana yang dilakukan membutuhkan integrasi antara mind-body-breathing.

Memang sangat sulit menerapkan mindfulness dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun sudah yoga selama tujuh tahun, bukan berarti saya otomatis bisa mindful ketika melakukan sebuah aktivitas. Pikiran masih bercabang ke mana-mana, apalagi saya terbiasa dengan multitasking. Saat sedang melakukan satu pekerjaan, seringkali disambil dengan memikirkan atau melakukan pekerjaan lain. Belajar untuk mindful masih terus saya usahakan hingga saat ini.

Merasa lebih bahagia berkat small achievement

Dari yang tidak bisa menjadi bisa berkat latihan rutin. Practice makes perfect. Practice makes progress. Begitu kata orang. Memang benar kok. Ini berlaku untuk semua hal. Jika sering berlatih, maka otomatis kita akan menjadi lebih baik melakukan sesuatu.

Awal mula yoga, badan saya tidak sefleksibel dan sekuat sekarang. Nafas saya juga tidak panjang-panjang. Bisa karena terbiasa. Tubuh saya pun mengalami banyak perubahan, dari yang tidak bisa front split, belum kuat inversion, atau terlalu kaku untuk melakukan backbend, saat ini tubuh saya bisa mengakomodir pose-pose ini. Ada kebahagiaan tersendiri ketika melewati proses demi proses dengan keringat bercucuran. Tubuh sehat, jiwa bahagia.

Tentu saja, tujuan berlatih yoga tidaklah harus bisa melakukan pose-pose yang terlihat mencengangkan. Buat saya, ini hanyalah bonus dari proses yang sedang saya lakukan. Yang terutama adalah fisik dan mental saya tetap sehat, ditambah tubuh yang fleksibel dan kuat. Seperti yang sudah saya sebutkan, style yoga banyak sekali macam nya dan ini disesuaikan dengan tujuan masing-masing individu apa yang diharapkan dari yoga.

Selamat beryoga! Jika ada yang ingin private yoga atau private group yoga silakan hubungi saya. 🙂

Leave a comment